WAVI, HDMI Streaming Dua Arah Pertama di Dunia dari Asus



Vendor perangkat komputer dan notebook kenamaan asal Taiwan, ASUS belum lama ini meluncurkan Wireless Audio Video Interaction (WAVI) wireless HDMI kit pertama di dunia yang telah dilengkapi inovasi USB nirkabel dua-arah untuk streaming konten dari PC ke TV layar lebar.
WAVI ditawarkan dalam paket dengan sepasang perangkat yang menjembatani jarak antara ruang kerja dengan ruang keluarga. Alhasil kegiatan seperti menonton film, memainkan game PC terbaru, akses ke jejaring sosial, atau bahkan berbelanja online, semuanya dapat Anda lakukan pada TV layar lebar sambil duduk nyaman di sofa.
WAVI HDMI streaming kit terdiri dari dua transceiver untuk input dan streaming dua arah. Berbeda dengan perangkat HDMI nirkabel lainnya, WAVI memungkinkan pengguna mengatur konten PC dari ruang keluarga menggunakan keyboard dan mouse nirkabel, berkat dukungan Wireless USB.
WAVI beroperasi pada frekuensi 5GHz dan memberikan jangkauan hingga 25 meter (bergantung pada kondisi ruangan). Selain itu, dengan mode Extend, pengguna dapat terus bekerja di depan PC sambil menampilkan konten multimedia ke TV di ruang keluarga, sehingga memaksimalkan penggunaan PC di rumah. Dengan hanya menggunakan satu PC pengguna dapat bekerja sekaligus menghadirkan pengalaman home entertainment di ruang keluarga.
Menariknya lagi, untuk menginstal WAVI dapat dilakukan dengan mudah. Pengguna cukup menyambungkan koneksi HDMI di tiap unitnya. Kemudian sambungkan pemancar ke PC dan penerima ke TV untuk hiburan nirkabel dengan koneksi HDMI

Detil spesifikasi:
  • Model:    WAVI
  • Standar Wireless:    Teknologi WHDI AMIMON
  • Antena:    4 x 5 MIMO
  • Kanal Frekuensi:     5 GHz
  • Sumber Daya:    Pemancar dan Penerima: Adaptor 12V, 2A 24W
  • Konsumsi Daya:    24W
  • Resolusi:    TV:1080p, 1080i , 720p, 576p, 480p; Video 3D: 1080p@24Hz
  • Dimensi:  241mm x171mm x 290mm
  • Adaptor dan Kabel:   Adaptor AC x2; Kabel HDMI x2; Kabel USB x1

Review Software PicsAid


Bagi beberapa orang, mengoperasikan iTunes memang agak membingungkan. Apalagi jika ingin melakukan transfer konten dari dan ke perangkat Apple. Nah, jika kamu ingin memindahkan kumpulan gambar dari iPod, iPad, atau iPhone, gunakan saja PicsAid. PicsAid akan memudahkan kamu menransfer album foto dan mensinkronkannya dengan iTunes.
Aplikasi ini dibuat crossplatform, artinya kamu bisa menggunakannya melalui PC desktop atau Mac OS. Tentu saja, untuk dijalankan pada sistem yang berbeda, kamu mesti menggunakan versi dari masing-masing platform tersebut.
Tampilan antarmuka yang sederhana akan memudahkan kamu yang baru pertama kali menggunakannya. Dengan tampilan yang simpel dan pengoperasian yang lebih mudah, kamu tidak akan kesulitan dalam hal memindahkan seluruh konten gambar atau foto yang tersusun dalam kumpulan album yang telah dibuat. Cukup dengan menekan tombol Copy To Folder yang tersedia di bagian atas.
Sebelum menjalankan aplikasi ini, kamu mesti telah menghubungkan perangkat ke PC menggunakan koneksi USB bawaan. Setelahnya, PicsAid akan mendeteksi secara otomatis seluruh konten gambar yang ada. Konten yang terdeteksi akan ditampilkan berupa thumbnail. Pada kondisi ini, kamu bisa mengakses konten yang ada melalui PC dan sebaliknya untuk menjelajah serta melihat isi gambar yang terdapat di dalamnya. Oh ya, PicsAid juga memiliki kemampuan untuk menyelamatkan gambar yang hilang atau rusak akibat crash, lho. (Dayu Akbar)

Informasi
Situs web http://www.digidna.net/products/picsaid
Ukuran file 2,76MB
Lisensi Trial dengan beberapa fitur dibatasi
Harga US$19,90
Kebutuhan sistem Windows XP/Vista/7; Mac

Bikin PC Lebih Hemat Energi

 

Tahu nggak kamu bahwa sebagian besar komputer yang digunakan saat ini tidak dimanfaatkan secara optimal? Setidaknya, begitulah menurut laporan lembaga riset IDC. Hasil laporan itu termasuk penggunaan laptop dan desktop. 

Hasil laporan itu tentu bukan berita bagus, apalagi di zaman sekarang ini ketika sedang rama-ramainya soal ramah lingkungan. Komputer yang sebetulnya berkemampuan tinggi digunakan secara tidak maksimal. Itu sama saja dengan buang-buang listrik. Buntutnya, yang mungkin lebih penting bagi kebanyakan orang, buang-buang duit.

Coba ingat-ingat kembali, aplikasi apa yang paling sering kamu gunakan? Apakah aplikasi ketik-ketik dokumen? Apakah e-mail dan internet? Kalau komputer kamu gunakan cuma untuk hal-hal yang barusan disebutkan, kemungkinan besar komputer itu belum dimanfaatkan seratus persen.
Tapi bukan berarti kamu harus ganti komputer atau harus instal software baru. Di artikel ini, PCplus berikan cara menghemat energi “komputer super” itu agar sesuai dengan pekerjaan yang sering dilakukan.
Dengan kata lain, kita akan membuat sebuah komputer bekerja lebih irit energi. Komputer yang PCplus gunakan berprosesor Intel Pentium Dual Core E2180 berkecepatan 2GHz dengan kipas bawaan, motherboard Gigabyte G31M-S2C, memori DDR2-667 1GB, VGA Radeon HD 2400Pro, dan power supply PowerLogic 400 Watt.
Oh iya. Ada efek lain yang menguntungkan dengan membuat komputer hemat energi. Komputer bisa jadi lebih hening dan lebih sejuk. Kita langsung ke tahap-tahap pekerjaan.
  1. Nyalakan komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol “Del” di keyboard pada saat POST alias sesaat setelah tombol power dipencet. tut345-h12-01
  2. Berhubung motherboard yang PCplus pakai keluaran Gigabyte, PCplus harus menekan kombinasi “Ctrl + F1” untuk memunculkan sebuah menu tersembunyi.
  3. Masuk ke menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.). Dari sana, ubah “CPU Clock Ratio” dari 10 ke 7. Artinya, multiplier prosesor diturunkan jadi 7 kali. Dengan demikian, prosesor dengan FSB 200MHz akan berjalan di kecepatan 1,4GHz.tut345-h12-02
  4. Nah, ini dia yang paling asyik. Voltase untuk prosesor Pentium Dual Core E2180 standarnya adalah 1,25000Volt. Kamu bisa bereksperimen untuk menurunkan tegangan. Berhubung prosesornya juga sudah kamu kunci di kecepatan yang rendah, turunkan saja tegangannya 1 atau dua tingkat ke bawah.tut345-h12-03
  5. Keluar dari menu MB Intelligent Tweaker (M.I.T.) dengan tombol “Esc”. Masuk ke menu “Advanced BIOS Features”. Arahkan kursor ke “CPU EIST Function”. Ubah pilihan itu jadi “Disabled” supaya komputer tidak mengatur kecepatan prosesor secara otomatis setelah sistem operasi dijalankan.tut345-h12-04
  6. Keluar dari menu “Advanced BIOS Features”, masuk ke menu “PC Health Status”. Di menu ini cari “CPU Smart Fan Control”. Pastikan pilihan yang dipakai adalah “Enabled”. Nah, dengan demikian, kecepatan putar kipas prosesor akan diatur otomatis. Jika suhu prosesor ‘sejuk’, maka putaran kipasnya lambat saja. Karena kipas bergerak lambat, suara yang dihasilkan pun tidak berisik.tut345-h12-05
  7. Setelah itu, keluar dari menu, simpan pengaturan lalu keluar dari BIOS dan restart komputer.
Sedikit tips nih. Kalau setelah kamu ikuti tutorial ini komputer masih berjalan normal, coba ulangi langkah 1 sampai 4. Kalau nanti komputer sudah tidak stabil atau bahkan tidak bisa dinyalakan, lakukan “clear CMOS” dan kembalikan pengaturan BIOS ke posisi semula.
Yang paling enak sih orang yang punya motherboard baru dengan fitur “Enhanced Intel Speedstep Technology” ataupun “AMD Cool n Quiet”. Fitur ini bikin komputer hemat listrik secara otomatis.

Check Page Rank of your Web site pages instantly:

This page rank checking tool is powered by Page Rank Checker service

Backlink Builder

Enter Keyword (Theme)

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes